Selasa, 25 Juni 2013

Tips dan Cara Mengatasi Ngompol Pada Anak

Mengompol merupakan hal yang wajar terjadi pada anak-anak. Tetapi apabila hal tersebut berkelanjutan, tentunya akan merepotkan orang tua juga. Dengan bertambahnya usia anak, seharusnya anak memiliki kemampuan untuk mengendalikan kantung kemihnya. Menurut penelitian, kebanyakan anak mengompol dimalam hari (enuresis noktural).

Banyak faktor yang menyebabkan anak ngompol, yang pertama adalah faktor keturunan. Jika orang tuanya mengalami infeksi saluran kencing, bisa jadi anaknya juga demikian. Kedua, produksi Hormon Vasopresin atau antidiuretic hormone (ADH) pada anak-anak dibawah 10 tahun secara normal tidak sebanyak mereka yang diatas 10 tahun. Karena hal itu balita sudah sewajarnya ngompol.

Anak juga mengompol bila sistem sarafnya terlambat. Mengontrol buang air kecil adalah salah satu perkembangan sistem saraf. Pada anak yang sering ngompol ada gangguan perkembangan sistem saraf tertentu sehingga anak tertidur lelap dan otak tidak mampu menangkap sinyal yang dikirim kantung kemih yang sudah penuh.

Bagaimana cara mengatasi anak yang masih ngompol? Sebaiknya Anda mengajarkan anak kebiasaan-kebiasaan yang baik sejak dini. Biasakanlah anak agar pipis di kamar mandi. Jangan terlalu bergantung pada pemakaian pampers, karena hal ini bisa membuat anak malas dan tidak mengendalikan kantung kemihnya.

Latihlah anak untuk memiliki kebiasaan minum dan buang air kecil secara teratur pada waktu siang. Kurangi minum pada malam hari. Ajarkan dan ingatkan anak untuk buang air kecil juga sebelum tidur. Terkadang meski sudah buang air kecil sebelum tidur anak bisa juga ngompol. Untuk mengatasinya maka 2-3 jam setelah anak tidur, cobalah dibangunkan untuk buang air kecil lagi. Jika anak malas, orang tua perlu bersabar. Lambat laun anak akan lebih mudah terjaga dan ini bisa mengurangi frekuensi mengompol.

Tips dan Cara mengatasi
1. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu
2. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur
3. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih.
4. Perbanyak minum air putih
5. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol.
6. Gunakan alarm anti mengompol. Misalnya, pada jam tertentu ajarkan anak buang air di kamar mandi. Untuk anak yang agak besar akan mengerti, tetapi untuk anak yang kecil tentu sangat menantang. Mereka harus selalu diingatkan.
7. Orang tua harus mau capai mengingatkan anaknya untuk buang air kecil di kamar mandi setiap satu jam atau satu jam setengah pada siang hari. Pada malam hari, orang tua harus rajin bangun untuk mengingatkan anak buang air kecil. Ini akan membuat anak tidak malas buang air kecil.
8. Orang tua juga harus peka, pantau anak yang sudah mulai gelisah ketika hendak buang air kecil. Saat itu segera bawa anak ke kamar mandi.
9. Harus ada kerja sama dan bagi tugas antara suami dan istri.
10. Jangan berikan popok yang seakan membiarkan anak buang air kecil di kasur atau di celana.

Dibawah Ini Beberapa Ramuan Alami Untuk Anak Yang Suka Ngompol :


1. Biji jamblang (duwet)
Bahan dan cara membuat : Cuci bersih 7 butir biji duwet giling sampai halus, rebus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa, hingga airnya tinggal separuhnya. Minum setiap hari 1 cangkir sekitar jam 5 sore, sampai sembuh.

2. Pegagan dan wortel
Bahan dan cara membuat : Cuci bersih 1/2 genggam pegagan segar dan 1/4 genggam yang kering dan 1 buah wortel ukuran sedang, pegagan direbus dengan air 1 gelas hingga tersisa 1/2 -nya, saring. Parut wortel, tambahkan air rebusan pegagan, lalu peras. Tambahkan madu 1/2 sdm, minum.
Aturan pakai : Minum 1 x sehari selama 1 bulan. Untuk usia 2 – 5 th 1/2 ramuan perhari. Sedangkan usia lebih dari 6 th 1 ramuan, minumkan perlahan hingga habis satu jam sebelum makan.

3. Akar kisaat (Valerian)
Bahan dan cara membuat : Setengah genggam dicuci bersih, rebus dalam 4 gelas air hingga mendidih dan tinggal 1/2 -nya. Dinginkan dan saring.
Aturan pakai : usia 2 – 5 th 2 x 1/2 gelas, lebih dari 6 th 2 x 1/2 gelas perhari.

4. Buah Juwet
Bahan dan cara membuat : 8 Buah juwet dan garam secukupnya dibungkus daun pisang muda lalu dikukus, menjelang tidur malam si anak diberi ramuan ini.Jika sudah makan ramuan ini si anak tidak boleh makan dan minum lagi sampai ia tidur malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar