Jumat, 14 Juni 2013

Sebab - Sebab Terbukanya Pintu Rejeki


Sahabat se-Iman. Dalam Kehidupan sehari-hari,seringkali kita dihadapkan dengan Realita kehidupan yang membuat kita hampir putus asa,karena sulitnya memenuhi kebutuhan Hidup. Ada yang dalam Hidupnya tidak merasakan kesulitan dalam mencukupi kebutuhannya,ada pula yang hanya sekedar pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya,tapi ada yang betul-betul kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.

Sesungguhnya bagi yang berkecukupan atau yang sekedar pas-pasan, juga bagi yang betul-betul Kesulitan, Hakikatnya itu semua adalah Ujian dari ALLAH SWT. Ada beberapa Kunci pintu Rizki yang Allah SWT berikan diantaranya adalah:

1. TAQWA

” Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. ( AT THALAQ ; 2 – 3 )

2. SHILATURRAHIM

إِنَّ اَعْجَلَ الطَاعَةِ ثَوَابًا صِلَةُ الرَحِمِ ، حَتَّى اِنَّ أَهْلَ بَيْتٍ لَيَكُوْنُ فَجْرَةً فَتَنْمُوْ اَمْوَالُهُمْ
وَيَكْثُرُعَدَدُهُمْ إِذَا تَوَاصَلُوا
“Sungguh ketaátan yang paling cepat balasannya adalah shilaturrahim, sekalipun keluarga itu ahli keburukan, maka ( dengan shilaturrahim itu ) maka berkembanglah harta mereka dan bertambahlah banyak jumlah mereka.(HR Ibnu Hibban).

3. ISTIGHFAR 

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. ( NUH ; 10 ).

مَنْ َاكْثَرَ اْلِإسْتِغْفارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ ُكلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“ siapa yang memperbanyak istighfar maka allah akan menjadikan setiap kesedihannya kebahagiaan, setiap kesempitannya diberi jalan keluar dan allah taburkan rizqinya dari tempat yang tak diduga duga “ ( HR. IBN MAJAH, ABU DAWUD DARI ABDULLAH IBN ABBAS)

4. NIKAH

” dan kawinkanlah orang-orang yang sediri diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan meberi kekayaan bagi mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui. ( Annur ; 32 ).

5. SHODAQAH

” perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. ( Al baqarah ; 261 ).

مَامِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِْيْهِ اِلاَّ ملَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ اَحَدُهُمَا اَللّهُمَّ اَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا،
وَيَقُولُ اْلاَخَرُ اَللّهُمَّ اَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
“ tidak ada pagi hari bagi seorang hamba kecuali ada 2 malaikat yang turun, salah satunya berdo’a : yaa allah berikanlah bagi orang yang berinfaq itu ganti yang tinggi. Sedang malaikat yang satu berdo’a : ya allah berikan kepada orang yang menahan hartanya itu kehancuran “ (HR. Bukhory dari Abi Hurairah ).

6. HIJRAH

” Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An-nisaa ; 100 ).

7. HAJI dan UMRAH

تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ
“ lanjutkanlah hajjimu dengan berumroh sesungguhnya keduanya itu menghapuskan kemiskinan dan dosa “ ( HR. AHMAD, TIRMIDZI, nasaai, dari IBNu mas’ud ).

اَلنَّفَقَةُ فِي الْحَجِّ كَالنَفَقَةِ فِي سَبِيلِ اللهِ بِسَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ
“ harta yang dikeluarkan untuk keperluan hajji sama dengan nafkah fii sabiilillah ( diganti ) dengan 700 kali lipat “.

8.TAWAKKAL, DOA, USAHA, dan IKHTIYAR.

” dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. ( at Thalaq : 3 ).

لَوْ َانَّكُمْ كُنْتُمْ تَتَوَكَّلُوْن عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا ُتْرْزَقُ الطَيْرُ تَغْدُوْ خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا
“ jika kalian bertawakkal dengan tawakkal yang sesungguhnya, maka kalian akan diberi limpahan rizqi seperti halnya seekor burung yang pergi pagi perutnya lapar, pulang sore perutnya telah terisi “ ( HR. Ahmad, Tirmidzi, ibn Majah, Hakim dari ‘Umar ibn khatthab ).

Allah hanya memerintahkan kepada kita untuk berusaha, berusaha dan terus berusaha sebatas kemampuan kita, lalu percaya dan bertawakkal serta memasrahkan semua hasil usaha dalam ketetapan dan kehendak-Nya dengan satu keyakinan bahwa Dia,Maha Hidup, Maha Mengurus/ Mengatur, Tidak Mengantuk dan Tidak Tidur, Maha Menepati Janji-Nya dan Pasti,Allah Maha Kaya, Allah kuasa atas segalanya, jangan Pernah Ragu walau hanya sedikitpun dengan firman dan tuntunan-Nya. Selamat mengamalkan… Baarokalloohu fiykum… semoga barokah melimpah ruah menyertai langkah kita semua, Amiin Yaa Rabbal Alamiin. Semoga bermanfa’at,dan dapat mengambil Hikmahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar